Ya Allah...
sungguh hanya Engkau yang tau apa sedang aku rasakan sekarang.
Sedih,galau,campur aduk..
Tiba-tiba merasa ga berguna. Astaghfirullah,,mungkin aku ga boleh berpikir kaya gini.
*Inget wa, rejeki orang sendiri-sendiri, sudah ada yang mengatur.. Rejekimu juga,, lantas apa yang kamu khawatirkan toh sudah berusaha?!
Kata-kata bijak itu memang bisa menenangkanku meski terkadang goyah juga. Beberapa teman menganggap aku 'pemilih' dalam urusan kerja. Kok ga mau ini, ga mau yg itu?
Hmm,,teman andaikan kamu tahu apa yang menjadi alasanku. Aku semata hanya berharap ridho-Mu Ya Allah.. Engkau tahu. Aku yakin Engkau tahu itu.
Tapi sayangnya ga semua orang bisa nerima alasanku. Ingin rasanya aku jelaskan apa alasanku,tapi sepertinya ga mudah. Hanya orang-orang tertentu saja yang mau mengerti. Terutama bapak, dan satu orang temanku. Ya! Merekalah yang memotivasiku, memberi nasihat, di saat aku hampir lengah..
Dan hari ini, aku apply 2 lamaran (tanpa pertimbangan mereka). Aku pun ga tau, itu pekerjaan berkah atau bukan. So,aku apply.
Diiringi sebuah doa. Jika kiranya itu baik dan cukup berkah, semoga Allah memperkenankan menjadikannya sebagai rejekiku. Namun bila tidak, jauhkan aku Ya Allah...
Malem ini,meski sempet mewek2 sendiri, tapi Alhamdulillah dapet support dari temen2.
Ican, temen yang lama ga pernah kontak tiba-tiba sms. Dan memberiku tips,,aku harus rajin2 baca Al-Qur'an setelah sholat subuh. Dan satu lagi dari Tian, katanya musti ngencengin sholat n ga boleh lupa minta do'a ibu sebelum berangkat.
*ada benarnya juga,,,ketiga hal itu memang belum aku lakukan maksimal akhir-akhir ini. Astaghfirullahaladzim...
Ya Allah...dibalik 'nelongsoku' malem ini, aku bersyukur. Mungkin inilah cara-Mu untuk menunjukkan agar aku lebih mendekat pada-Mu. Ya Rahman, Ya Rahiim...terima kasih atas kasih sayang-Mu. Berikanlah petunjuk-Mu selalu untuk setiap langkah yang hendak kutempuh, Ya Hadii..
amiin..Ya Mujiib, amiin..Ya Rabbal alamin :)
0 komentar:
Posting Komentar